PENGENALAN ALAT PENGOLAHAN TANAH PRIMER (BAJAK SINGKAL)
(Laporan Alat dan Mesin Pertanian)
DYAH ISWORO
1314071017
LABORATORIUM DAYA ALAT dan MESIN PERTANIAN
TEKNIK PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
201
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Negara Indonesia adalah negara agraris
yang sebagian besar penduduknya memiliki mata pencaharian sebagai seorang
petani. Banyaknya pulau dan daratan membuat bidang pertanian berkembang dengan
pesat. Iklim dan cuaca yang baik juga menjadi faktor pendorong kemajuan sektor ini.
Untuk meningkatkan hasil pertanian, menggunakan alat dan mesin pertanian
merupakan solusi terbaik. Memasuki era teknologi tinggi penggunaan alat-alat
pertanian dengan mesin-mesin modern membantu percepatan proses pengolahan
produksi pertanian. Traktor roda empat merupakan mesin yang berfungsi untuk
penghela atau pcnarik peralatan. Untuk dapat digunakan sebagai mesin pengolahan
tanah, maka harus dilengkapi dengan perlengkapan pengolah tanah, seperti bajak
singkal. Pengolahan tanah
adalah penyiapan tanah untuk penanaman dan peoses mempertahankannya dalam
keadaan remah dan bebas dari gangguan gulma selama pertumbuhan tanaman
budidaya.
B.
Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui fungsi,
jenis, alat pengolahan tanah pada olah tanah primer yaitu bajak singkal.
TINJAUAN PUSTAKA
Bajak singkal termasuk
bajak yang paling tua. Di Indonesia bajak singkal inilah yang paling sering
digunakan oleh petani untuk melakukan pengolahan tanah, dengan tenaga ternak
hela sapi atau kerbau sebagai sumber daya penariknya. Secara
umum bajak singkal dibedakan atas 2 jenis, yaitu bajak singkal satu arah
(one-way moldboard plow) dan bajak singkal dua arah (two-way moldboard plow).
Bajak singkal ini dapat
digunakan untuk bermacam-macam jenis tanah dan sangat baik untuk membalik
tanah. Bagian dari bajak singkal yang memotong dan
membalik tanah disebut bottom. Suatu
bajak dapat terdiri dari satu bottom atau lebih.Bottom ini dibangun dari
bagian-bagian utama, yaitu : 1) singkal (moldboard), 2) pisau (share), dan 3)
penahan samping (landside). Ketiga bagian utama
tersebut diikat pada bagian yang disebut pernyatu (frog). Unit
ini dihubungkan dengan rangka (frame) melalui batang penarik (beam).
Fungsi dari pisau bajak
adalah untuk memotong tanah secara horisontal.Biasanya alat ini terbuat dari
logam yang berbentuk tajam. Singkal berfungsi untuk menghancurkan dan membalik
tanah, karena bentuknya yang melengkung maka pada waktu bajak bergerak maju,
tanah yang terpotong akan terangkat ke atas dan kemudian dibalik dan
dilemparkan sesuai dengan arah pembalikan bajak. Landside berfungsi untuk
mempertahankan gerak maju bajak agar tetap lurus, dengan cara menahan atau
mengimbangi gaya kesamping yang diterima bajak singkal pada waktu bajak
tersebut digunakan untuk memotong dan membalik tanah.
Furrow wheel berfungsi
untuk menjaga kestabilan pembajakan. Land wheel berfungsi untuk mengatur
kedalaman sehingga kedalamannya konstan. Kolter berfungsi untuk memotong
seresah dan memotong tanah ke arah vertikal sehingga pembalikan tanah menjadi
lebih ringan dan biasanya dipasang di depan bajak serta berada sedikit di atas
mata bajak. Jointer berfungsi untuk memungkinkan penutupan seresah lebih
sempurna dalam pembajakan, terpasang di atas pisau bajak dengan kedalaman kerja
+ 5 cm. Pada kerangka terdapat titik penggandengan yang nantinya akan
dirangkaikan dengan sumber daya penariknya.
Penggunaan bajak singkal
ini memiliki beberapa kelebihan, antara lain : pembalikan tanah lebih seragam
pada tiap petak tanah yang diolah, lebih praktis untuk pengolahan tanah sistem
kontur, tidak menimbulkan alur mati (dead furrow) atau alur punggung (back
furrow) sehingga pembajakan lebih rata. Bajak singkal dapat dipergunakan untuk
mengait dan mencacah gulma, serta pembajakan di bawah vegetasi hijau yang
tinggi.Bajak ini bekerja dengan ditarik oleh penggandeng misalnya traktor (Mulyoto, 1996).
Berdasarkan arah lemparan
lempengan tanah, bajak singkal dibedakan menjadi dua tipe, yakni :
Bajak singkal satu arah
adalah jenis bajak singkal dimana pada waktu mengerjakan pengolahan tanah akan
melempar dan membalik tanah hanya dalam satu arah. Lemparan atau pembalikan
tanahnya biasanya dilakukan ke arah kanan.
Bajak singkal dua arah
adalah jenis bajak singkal dimana pada waktu mengerjakan pengolahan
tanah, arah pelemparan atau pembalikan tanahnya dapat diatur dua arah
yaitu ke kiri maupun ke arah kanan. Jenis bajak ini mempunyai mata bajak yang
kedudukannya dirancang untuk dapat diputar ke kanan ataupun ke kiri
dengan cepat, sesuai dengan arah pelemparan ataupun pembalikan tanah yang
dikehendaki. Penggunaan bajak singkal dua arah mempunyai beberapa kelebihan
akan menghasilkan pembalikan tanah yang seragam untuk seluruh petak tanah yang
diolah, praktis untuk pengolahan tanah sistem kontur dari hasil kerjanya tidak
akan berbentuk alur mati (dead-furrow) ataupun alur punggung
(back-furrow), sehingga pembajakan dapat teratur dan rata. Namun kelemahannya
adalah konstruksinya lebih berat dan lebih rumit, untuk ukuran bajak yang besar
perlu dilengkapi sistem hidrolis untuk pemutaran mata bajaknya, perlu
keterampilan yang lebih baik dari pengemudinya (Soedijanto,
1971).
Pengolahan tanah merupakan kegiatan
mengelolah tanah menjadi lahan yang baru atau lahan yang siap untuk ditanami,
guna memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari manusia. Setiap pengolahan tanah
memerlukan perlakuan yang khusus agar tumbuhan atau tanaman yang ditanam bisa
menghasilkan hasil tanaman yang memuaskan atau yang sesuai dengan keinginan.
Untuk mengelolah tanah atau lahan yang sesuai dengan keinginan maka perlu
perlakuan yang khusus pula yaitu diantaranya menggunakan peralatan yang
mendukung atas penanaman yang akan kita lakukan, berbeda tanaman yang akan
ditanam maka perlakuan pengolahan tanah atau lahan pun sedikit berbeda (Dahono, 1997).
METODELOGI
- Waktu dan tempat praktikum
Hari dan
tanggal : Senin, 9
Maret 2015
Waktu : Pukul
13.00-15.00 WIB
Tempat :
Laboratorium Daya Alat dan Mesin Pertanian Universitas Lampung
- Alat praktikum
Alat yang
digunakan untuk praktikum pengenalan alat untuk pengolahan tanah primer adalah
bajak singkal, meteran, penggaris, buku, pensil.
- Diagram alir
| |||||
|
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
A.
Hasil Pengamatan
Ukuran bajak singkal yang telah
diukur adalah
Untuk pembuatan garasi :
Panjang : 175 cm
Lebar : 95 cm
Tinggi : 110 cm
Untuk pembajakan lebarnya : 50
cm.
B.
Pembahasan
Pengolahan tanah meliputi pekerjaan penyiapan/pengolahan lahan sehingga
siap ditanami. Pengolahan tanah secara umum dapat dibedakan menjadi pengolahan
tanah primer (pengolahan tanah pertama) dan pengolahan tanah sekunder
(pengolahan tanah kedua), meskipun pada kenyataannya pembedaan tersebut kurang
tegas (bisa saling tumpang tindih). Perbedaan antara pengolahan tanah primer
dan pengolahan tanah sekunder biasanya didasarkan pada kedalaman pengolahan
serta hasil olahannya. Pengolahan tanah pertama biasanya mempunyai kedalaman
olah yang lebih dalam (>15 cm ) dengan bongkah tanah hasil pengolahan lebih
besar, sedangkan pengolahan tanah kedua mengolah tanah lebih dangkal (< 15
cm) serta hasil olahannya sudah halus dengan permukaan tanah yang relatif rata
(siap untuk ditanami) (Soeprodjo, 1974).
Peralatan yang digunakan oleh petani pada pengolahan tanah primer adalah
untuk memotong, memecah dan membalik tanah sampai kedelaman dari 15 sampai 91
cm.
Alat-alat tersebut yaitu :
Bajak Singkal (Mold
Board Plow)
Bajak Singkal dapat digunakan untuk bermacam-macam jenis
tanah dan sangat baik untuk membalik tanah. Bagian dari bajak singkal yang
berfungsi memotong dan membalik tanah disebut botton, yang dibangun dari bagian-bagian utama, yaitu : singkal (molg board), pisau (share) dan penahan samping (landside).
Ketiga bagian utama tersebut dipadukan pada bagian yang disebut frog. Unit ini dihubungkan dengan rangka
(frame) melalui batang penarik
(beam).
Bajak terpasang terpadu benar-benar merupakan kelengkapan
traktor, sebab bergantung pada traktor untuk pengangkatan dayanya dan
bergantung pada daya mesin traktor untuk pengoperasian umumnya. Berat bajak
keseluruhannya didukung oleh traktor pada waktu diangkat. Kedalaman pembajakan
dalam beberapa hal dikendalikan secara hidraulik, pada contoh yang lain dengan
tuas dan roda pengaman. Jumlah telapak singkal berkisar dari satu sampai lima,
bergantung pada ukuran traktor. Traktor terkecil 8 sampai 10 daya kuda batang
–tarik dapat dilengkapi dengan satu telapak singkal dengan ukuran 12 inchi
(30,5 cm). Traktor ukuran sedang membawa 2 singkal sedang traktor ukuran besar
dapat membawa sampai lima telapak singkal.
Perancangan suatu bajak yang dapat bekerja dengan memuaskan pada semua
kondisi tanah, merupakan suatu masalah yang tidak pernah terpecahkan secara
tuntas, padahal telah lebih banyak upaya yang dilakukan terhadap penyempurnaan
bajak dari pada peralatan pertanian lainnya. Kualitas persemaian yang dapat
disisiapkan bergantung pada penampilan bajak ini, yang pada gilirannya
mempengarhu perkecambahan benih, pertumbuhan tanaman, serta hasil panen yang
akan didapat kemudian. Oleh karena
itu pengusaha perkebunan harus berusaha melakukan pembajakan yang baik.
Pembajakan yang baik terdiri atas pembalikan dan pemerataan tanah, pembuatan
paliran yang bersih bulat seragam.
Butir-butir utama harus
diperhatikan adalah
•
Puncak paliran (furrow) sedikit
bergerigi
•
Tanah
harus digemburkan dengan sempurna dari puncak sampai dasar paliran
•
Masing-masing
paliran harus lurus dari ujung ke ujung lahan yang rata.
•
Setiap
paliran balik sedikit lebih tinggi dan segala macam seresah tertimbun dengan
sempurna
•
Garis
besar paliran harus pada satu titik tanpa patahan dan cekungan
•
Semua
seresah harus terbenam empurna di sudut kanan paliran yang lebih rendah
•
Paliran haris sepenuhnya seragam
•
Kedalaman
semua paliran harus sama, yang berlanjut dengan kedalaman yang seragam
•
Alur
buntu harus bebas dari semua seresah
•
Jalur
yang tak terpecah tidak boleh dibiarkan di antara paliran dalam pembajakan
menurut kontur (garis tinggi).
Bajak singkal gandengan dibangun dalam ukuran-ukuran yang berkisar dari
satu sampai lima telapak singkal. Telapak singkal itu berukuran dari 12 sampai
18 inci ( 30,5 sampai 45,7 cm) namun ukuran yang paling biasa adalah 14 inci
(35,6 cm). Bajak singkal bertelapak 2,3,4,5 dan 6 dapat diperoleh dengan
pengangkatan hidraulik.
Bajak singkal secara umum
dapat dibedakan menjadi dua golongan yaitu:
- Bajak singkal satu arah (one way moldboard plow), adalah jenis bajak singkal dimana pada waktu mengerjakan pengolahan tanah akan melempar dan membalik tanah hanya dalam satu arah.
- Bajak singkal dua arah ( two way / reversible moldboard plow), adalah jenis bajak singkal dimana pada waktu mengerjakan pengolahan tanah, arah pelemparan atau pembalikan tanahnya dapat diatur dua arah yaitu ke kiri maupun ke arah kanan. Jenis bajak ini mempunyai mata bajak yang kedudukannya dirancang untuk dapat diputar ke kanan ataupun ke kiri dengan cepat, sesuai dengan arah pelemparan ataupun pembalikan tanah yang dikehendaki.
Dari kedua jenis bajak
singkal tersebut, yang akan dibahas adalah bajak singkal satu arah. Bajak
singkal ini dapat digunakan untuk bermacam-macam jenis tanah dan sangat baik
untuk membalik tanah.
Berikut ini bagian- bagian
bajak singkal beserta fungsinya:
·
Pisau bajak (share): untuk memotong tanah secara horisontal. Biasanya
alat ini terbuat dari logam yang berbentuk tajam. Singkal berfungsi untuk
menghancurkan dan membalik tanah, karena bentuknya yang melengkung maka pada
waktu bajak bergerak maju, tanah yang terpotong akan terangkat ke atas dan
kemudian dibalik dan dilemparkan sesuai dengan arah pembalikan bajak.
·
Penahan samping (landside):
berfungsi untuk mempertahankan gerak maju bajak agar tetap lurus, dengan cara
menahan atau mengimbangi gaya kesamping yang diterima bajak singkal pada waktu
bajak tersebut digunakan untuk memotong dan membalik tanah.
·
Penyatu (frog): menyatukan
tiga bagian utama yaitu moldboar, share, dan landside.
·
Batang penarik (beam):
batang yang dihubungkan dengan penarik bajak singkal.
·
Rangka (frame): rangka dari
bajak singkal.
·
Land wheel: berfungsi untuk
mengatur kedalaman sehingga kedalamannya konstan.
·
Mata bajak (point of share): memotong tanah dan mengarahkan
lempengan tanah hasil pemotongan ke bagian moldboar
·
Daun singkal (mold board):
Daun singkal adalah bagian yang menerima lempengan tanah dan membalik serta
memecahkan lempengan tanah tersebut.
·
Wing of share: ujung dari pisau bajak singkal.
Untuk mengukur luas kerja
dari bajak singkal ini kami menggunakan alat bernama meteran, yaitu pengukur
yang dapat digulung. Cara mengukurnya adalah dengan menghitung panjang dari point of
share sampai wing of share. Dimensi dari bajak singkal
diukur dari ujung paling depan hingga ujung paling belakang, lalu ujung paling
kiri hingga paling kanan, dan ujung paling atas hingga paling bawah
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Kesimpulan dari
pembahasan diatas adalah
- Perbedaan antara pengolahan tanah primer dan pengolahan tanah sekunder biasanya didasarkan pada kedalaman pengolahan serta hasil olahannya. Pengolahan tanah pertama biasanya mempunyai kedalaman olah yang lebih dalam (>15 cm ) dengan bongkah tanah hasil pengolahan lebih besar.
- Pengolahan tanah kedua mengolah tanah lebih dangkal (< 15 cm) serta hasil olahannya sudah halus dengan permukaan tanah yang relatif rata.
- Bajak terpasang terpadu benar-benar merupakan kelengkapan traktor, sebab bergantung pada traktor untuk pengangkatan dayanya dan bergantung pada daya mesin traktor untuk pengoperasian umumnya.
- Berat bajak keseluruhannya didukung oleh traktor pada waktu diangkat. Kedalaman pembajakan dalam beberapa hal dikendalikan secara hidraulik, pada contoh yang lain dengan tuas dan roda pengaman.
- Cara mengukurnya adalah dengan menghitung panjang dari point of share sampai wing of share. Dimensi dari bajak singkal diukur dari ujung paling depan hingga ujung paling belakang, lalu ujung paling kiri hingga paling kanan, dan ujung paling atas hingga paling bawah.
DAFTAR
PUSTAKA
Dahono dkk.1997.Pengolahan
Tanah Dengan Traktor Tangan.Bagian Proyek Pendidikan Kejuruan
Teknik IV:Jakarta.
Mulyoto H,dkk. 1996. Mesin-Mesin
Pertanian. Bumi Aksara : Jakarta.
Soedijanto.1971.Laporan tentang kegiatan Dinas
Alat-alat dan Mesin-mesin Pertanian.Direktorat Teknik Pertanian : Jakarta.
Soeprodjo,P.1974.Cara-Cara Menentukan Ukuran Utama Traktor
Untuk Pengolahan Tanah. Fakultas
Teknologi Pertanian Universitas Gajah Mada : Yogyakarta.
Saya akan merekomendasikan siapa pun yang mencari pinjaman Bisnis ke Le_Meridian, mereka membantu saya dengan pinjaman Empat Juta USD untuk memulai bisnis Quilting saya dan itu cepat. Ketika mendapatkan pinjaman dari mereka, mengejutkan betapa mudahnya mereka bekerja. Mereka dapat membiayai hingga jumlah $ 500,000,000.00 (Lima Ratus Juta Dolar) di wilayah mana pun di dunia selama ada 1,9% ROI yang dapat dijamin pada proyek tersebut. Prosesnya cepat dan aman. Itu benar-benar pengalaman positif. Hindari penipu di sini dan hubungi Layanan Pendanaan Le_Meridian Di. lfdsloans@lemeridianfds.com / lfdsloans@outlook.com. WhatsApp ... + 19893943740. jika Anda mencari pinjaman bisnis.
BalasHapus